Candi Muncar, Girimarto, Wonogiri
Semenjak aku menikah dengan mas Cali, keluarga besar kami mempunyai tradisi baru, yaitu Idul Fitri dirayakan dirumah orang tua mas Cali sedangkan Idul Adha dirayakan dirumah orang tuaku. Tradisi ini diikuti oleh seluruh keluarga, ngga cuma aku ataupun mas cali saja, namun juga orangtuaku, orangtua mas cali, mas, mbak, dan adek juga.
Biasanya setelah melaksanakan sholat Idul Adha, kami akan membakar sate kambing dirumah. Setelah selesai sarapan, kami akan pergi wisata dekat rumah. Pilihan kami kali ini adalah Candi Muncar, walaupun namanya Candi Muncar, tapi objek wisatanya bukanlah candi, melainkan waduk. Oh iya, untuk memasuki objek wisata ini, tidak dikenai tiket masuk, kita hanya akan diminta membayar parkir mobil sebesar Rp5.000 atau parkir motor sebesar Rp2.000 dan memberikan uang seikhlasnya saja untuk dana pengelolaan.
Tidak hanya waduk, kita juga bisa menikmati indahnya air terjun muncar disini. Namun, untuk mencapai lokasinya, kalian harus siap untuk berjalan beberapa kilomer ya. Aku sendiri tidak sampai naik ke air terjunnya, karena pertimbangan membawa bayi dan batita, kebayangkan rempongnya naik gunung sambil gendong bayi hehe
0 Komentar