Sesuai dengan itinerary yang telah kami buat, di hari ketiga ini kami akan mengunjungi Nikko. Nikko merupakan tujuan wisata perjalanan satu hari favorit wisatawan, selain Hakone dan Lake Kawaguchiko, karena jaraknya hanya 2 jam perjalanan saja dari Tokyo. Banyak sekali yang bisa kita kunjungi di Nikko, seperti Kuil Nikko Toshogu (ditetapkan sebagai world heritage oleh UNESCO), Kinugawa Onsen, Nikko Edomura Edo Wonderland, Tobu World Square, Danau Chuzenji dan Kegon Falls. Namun alasanku pengen ke Nikko pada saat itu karena tempat paling dekat untuk melihat salju dari Tokyo adalah Nikko.

Untuk mencapai Nikko dari Stasiun Ueno, kita dapat menggunakan Tohoku Shinkansen transit di Stasiun Utsunomiya (50 menit) kemudian pindah ke JR Nikko Line turun di stasiun Stasiun Nikko (45 menit). Karena kami sudah reservasi Tohoku Shinkansen terlebih dahulu, maka kami tinggal menunggu kereta digerbong yang tertera pada tiket shinkansen. Sebagai bekal di jalan, kami membeli Tokyo Panda Banana yang lagi ngehits saat itu seharga 1.080 yen di stasiun ueno.

Sampai di Stasiun Nikko kami membeli one days pass keliling world heritage area, chuzenji onsen, dan kegon falls seharga 2000 yen per orang. Dengan pass ini kalian bisa naik bus tobu dan world heritage bus berkali-kali, nanti kalian hanya perlu menunjukkan pass ini kepada bus drivernya saat naik dan turun dari bus.

Setelah selesai membeli passnya, kami menuju World Heritage Area. Ketika sampai di area kuil, mbak Kinanti kelihatan bosan dan ngga mood jalan-jalan, dia melakukan semua hal yang mamahnya larang. Akhirnya supaya dia happy lagi, kami putuskan untuk istirahat sejenak didepan pagoda gojunoto. Kami ngemil dulu sambil nyanyi-nyanyi, setelah dia kelihatan happy, baru kami lanjutkan melihat-lihat kuil disana. Untuk bisa masuk dan berkeliling diseluruh area kuil di Nikko, kalian harus membayar lagi sebesar 1.300 yen per orang.

Setelah puas mengelilingi kuil, kami naik world heritage bus lagi menuju ke jalan utama untuk berganti bus tobu ke arah Kegon Falls. Ingat ya, kalian tidak perlu kembali ke stasiun tobu untuk bisa naik bus ini, cukup menuju ke jalan utama saja, nanti tunggu busnya di tempat pemberhentian bus. Pemandangan menuju Kegon Falls itu indah sekali, tidak boleh terlewatkanlah pokoknya. Selain bisa melihat Shinkyo Bridge (jembatan merah yang terkenal di Nikko), kita bakal disuguhi pemandangan pohon-pohon yang masih diselimuti salju tebal. Selain pemandangannya yang indah, jalan menuju kegon falls lumayan bikin adrenalin naik loh, karena jalannya yang menanjak, berkelok-kelok, dan turunan yang tajam. Bagi yang suka mabuk darat siap-siap ya, karena kalau tidak fokus ke jalan kita bener-bener bisa mabuk darat. Sayangnya sampai kegon falls hujan turun sangat deras dan anak-anak baru tidur, akhirnya setelah turun dari bus kami memutuskan untuk naik kembali, selain dinginnya ngga karuan kami juga takut anak-anak kepleset karena sepatunya tidak anti slip.

Sampai di stasiun tobu, kami memutuskan untuk kembali ke utsunomiya untuk mengejar jadwal shinkansen ke Ueno. Sepanjang perjalanan ditemani hujan lebat membuat kami kelaparan, akhirnya sampai di Stasiun Ueno kami membeli soba untuk menghangatkan badan. Oh iya, ada kejadian yang mendebarkan saat perjalanan dari Nikko menuju Utsunomiya. Saat berada di dalam kereta, tiba-tiba mbak Kinanti mencari-cari selimut biru kesayangannya. Setelah saling pandang sama suami, kami baru menyadari bahwa selimutnya ketinggalan di stasiun Nikko. Awalnya kami mau kembali ke stasiun Nikko, namun niat itu kami urungkan karena setelah dihitung-hitung, kami tidak akan bisa mengejar Shinkansen menuju Ueno. Setelah berunding sama suami, akhirnya kami bilang ke mbak Kinanti kalau selimutnya ketinggalan di stasiun, kami janjiin untuk membeli selimut biru baru yang lembut di Stasiun Utsunomiya, alhamdulillah dia bisa mengerti. Aku juga tidak menyangka dia bakal merelakan selimutnya semudah itu, soalnya selimut itu wajib banget dibawanya kemana-mana, dia ngga akan bisa tidur tanpa selimut birunya. Akhirnya, sampai di stasiun utsunomiya kami berkeliling mencari toko yang menjual selimut, alhamdulillah langsung ketemu sih tokonya dan pas banget toko itu lagi sale awal tahun, tambah seneng deh, dapet selimut baru lembut dengan harga 1000 yen saja *emakemakmodaldiskonbanget.


 Tokyo Banana Panda
 Stasiun Nikko
World Heritage Bus
 Pemandangan Nikko

Jalan Menuju Kegon Falls
Penampakan di Nikko Local Train
Suasana di Stasiun Utsunomiya


0 Komentar