Melihat jadwal kedatangan pesawat kami di Haneda International Airport menunjukkan pukul 22.30, akhirnya daripada harus tergesa-gesa mengejar monorail ke Hamamatsucho, aku memutuskan untuk mencari hotel di dekat bandara saja. Sebenarnya ada pilihan lain selain menginap di hotel yaitu menginap di bandara, namun pilihan itu tidak bisa kami pilih, mengingat kami membawa bayi dan batita, jadi kenyamanan mereka harus kami prioritaskan. Setelah search di agoda, akhirnya terpilihlah Hotel Keikyu Ex Inn Haneda dengan rate per malam Rp1.007.759 (sudah termasuk biaya layanan dan pajak) untuk tipe kamar Standard Semi Double Non Smooking.

Hotel Keikyu Ex Inn Haneda ini hanya berjarak 10 menit dari Haneda International Airport. Hotel ini juga menyediakan free shuttle bus dari aiport menuju hotel dan sebaliknya. Shuttle bus menuju hotel yang berangkat dari International Terminal tersedia mulai pukul 22.30 dan keberangkatan terakhir pada pukul 23.50. Kalau kalian berencana naik free shuttle bus ini, caranya sangat mudah, dari 2nd floor arrival lobby, kalian hanya perlu turun satu lantai menuju group bus stop, tunggu saja disitu sampai nanti bus warna biru datang. Oh iya, jangan kawatir bakal salah naik bus ya, soalnya bus shuttlenya ada tulisan Keikyu Ex Inn gede banget.

Tipe kamar di Hotel Keikyu Ex Inn Haneda ini berukuran kecil sama dengan kebanyakan hotel dan apartemen di Jepang pada umunya, kira-kira luasnya hanya 14 meter. Sebagai gambaran saja, aku membawa 2 stroller pockit yang dilipat kecil, 1 buah koper 28 inch, dan 2 tas punggung saja sudah memenuhi kamar kami sehingga menyusahkan ketika akan membuka pintu kamar mandi dan pintu kamar. Mereka juga hanya menyediakan 1 bantal saja di kamar, sehingga bagi yang sudah terbiasa tidur pakai bantal, harus memakai benda lain sebagai bantal. Ukuran kamar mandinya-pun kecil, sehingga kita tidak akan leluasa bergerak, namun fasilitas didalam kamar mandinya lengkap, terdapat bathtub, washtafel, closet duduk, hairdryer, handuk, sabun, shampo dan face soap merek shiseido, sikat gigi dan odol. Di dalam kamar juga disediakan TV,  free wifi, water heater, air purifier, kulkas, 2 buah piyama tidur, dan sendal hotel. Selain fasilitas itu, kebersihan kamar tidur dan kamar mandi terjaga, air di toiletnya drinkable, dan view dari kamarnya juga bagus.
Untuk breakfast, terdapat dua menu pilihan, yaitu western style atau japanese style, karena saya muslim, saya cari menu yang "aman" saja, yaitu western style. Menu western style ini terdiri dari roti bakar, scramble egg, dan soup. Oh iya, kita tidak bisa memesan menu halal ketika booking kamar, namun pada saat memesan menu aku sempat bilang ke chefnya "no pork" dan ketika makanannya datang, saya bandingkan dengan makanan tamu yang lain yang memilih western style juga, perbedaannya hanya di makanan kami tidak ada sosisnya, karena mungkin sosisnya terbuat dari daging babi.

Namun dari plus minus diatas, apabila aku ada kesempatan ke Jepang lagi dan jadwal kedatangan pesawatku malam, pasti aku akan bermalam disitu lagi, karena letaknya yang strategis, ada free shuttle busnya dan fasilitasnya yang lengkap.


 View dari Kamar
kamar mandi
Kamar Tidur
Lobby Hotel
Restaurant
Free Shuttle Bus

0 Komentar